Rabu, 26 Oktober 2016

Mimpi Semalam Yang Kutuangkan Dalam Bait Curahan Hati


3 MENIT 120 DETIK

Kala itu langit masih nyaman dengan gulita nya
Tak terdengar gumam, tak terlihat sinar, tak terasa sadar
Alam bawah fikiran pun masih dengan rutinitas nya
Berjalan tanpa henti, mengitari sunyi, mencari sesosok tuan putri
                Seolah tuhan memberikan isyarat agar engkau tetap menjaga nya
                Walau tanpa benang pengubung antara kedua hati yang tidak terikat janji
                Seolah alam tahu bahwa kau sedang merindukan nya
                Meski jarak dan waktu tidak saling bersinergi dengan harmoni
Gadis dengan kemeja putih dan celana jeans bak seorang dewi
Tersenyum manis lengkap dengan bola mata indah yang tipis
Kubalas dengan raut wajah bahagia dan hati yang gembira
Perlahan meraih jari jemari, dan mengajaku pergi mencari jati diri
                “Hai, kemana saja kamu? tidakah kau merindukanku”
                Kalimat singkat yang kuingat sampai raga terbangun tepat
                Kunikmati lima menit yang terjaga dalam lelap
                Sampai aku tersadar, sejatinya semua itu hanya permainan hati yang berkelana dalam mimpi

Afif Hafidhuddin,
Bandung, 27 Oktober 2016